Gunung Cikuray – Di Garut terdapat tempat yang sangat indah sekali untuk menikmati sunrise. Tempat tersebut adalah Gunung Cikuray. Gunung Cikuray memiliki ketinggian 2.818 mdpl. Gunung Cikuray merupakan salah satu gunung yang terletak di selatan kota Garut, Jawa Barat. Dan lebih tepatnya berada di perbatasan kecamatan Bayongbong, Cikajang dan Dayeuh Manggung. Gunung Cikuray sendiri termasuk sebagai gunung yang tidak aktif dan identik dengan bentuknya yang menyerupai kerucut raksasa. Oleh sebab itu, berdasarkan karakteristik bentuknya tersebut sehingga di gunung yang satu ini sulit ditemukan mata air sepanjang perjalanan menuju puncak. Jalur pendakian gunung Cikuray sangat unik dan menantang. Trek yang terjal dan sulit menjadi tantangan tersendiri dalam pendakian gunung ini. Untuk mencapai puncak gunung ini dapat ditempuh dengan waktu kurang lebih 7-8 jam pendakian.
Untuk mencapai puncak Gunung Cikuray, para penelusur dapat memulai perjalanannya dari desa Dayeuh Manggung kecamatan Cilawu, Garut. Dibanding dengan jalur Bayongbong atau Cikajang, jalur ini relatif lebih mudah untuk didaki menuju puncak. Dari terminal bus Guntur, Garut, para penelusur dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkot bernomor 06 yang memiliki trayek Garut-Cilawu dengan tarif sekitar Rp. 3000,-. Kemudian para penelusur turun di Pangkalan Ojeg Genteng dri angkot 06 warna Putih Abu abu untuk melanjutkan perjalanan menuju Base Camp Pendakian Kp.Kiarajanggot - Desa Dangiang. Dari Pangkalan Ojeg Genteng, para penelusur bisa menyewa jasa ojek dengan tarif sekitar Rp. 25.000. Namun jika para penelusur ingin berjalan kaki, maka dapat ditempuh dengan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan.
Perjalanan pemanasan para penelusur ini akan berakhir di sebuah tempat yang biasa disebut Pemancar. Kenapa disebut pemancar? sebab di sana terdapat beberapa stasiun relay televisi seperti METRO TV, dan SPACETOON, NET TV sehingga tempat ini bisa dijadikan sebagai base camp sebelum melakukan pendakian. Di pemancar ini alangkah baiknya jika para penelusur mengisi perbekalan dulu seperti air bersih karena setelah dari pemancar ini para penelusur sudah tidak akan lagi menemukan sumber mata air hingga puncak nanti.
Dari stasiun pemancar, memulai pendakian melalui kebun warga dengan punggungan yang terlihat jelas, dari sana juga dapat terlihat bentuk punggungan yang akan didaki hingga menuju puncak Gunung Cikuray jika cuaca cerah tanpa kabut. Perjalanan melewati kebun warga dan memasuki hutan lebat yang masih alami hanya singkat, sekitar 30 menit dengan keadaan jalur yang gersang dan berdebu. Setelah itu para penelusur akan memasuki hutan yang teduh.
Di luar musim hujan, kondisi tanah masih terlihat gersang dan berdebu bila ditapaki. Para penelusur dapat mencapai pos 1 dari stasiun pemancar TV atau pos pendakian dengan waktu tempuh sekitar 50 menit. Kemudian ditambah sekitar 1 jam perjalanan lagi untuk sampai di Pos 2. Namun untuk sampai di pos 3 akan memakan waktu yang lebih lama karena waktu tempuh Pos 2 ke Pos 3 adalah 1,5 kali lebih lama dibanding waktu tempuh dari Pos 1 ke Pos 2. Karena medannya yang curam, dengan kontur yang rapat, Pos 1, Pos 2, dan Pos 3 hanya mampu menampung satu sampai dua tenda. Sementara di Pos 4 terdapat tempat yang lebih luas yang dapat menampung sampai tiga tenda.
Pos 4 Perjalanan dilanjutkan terus mendaki dari Pos 4 menuju Pos 5 membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 45 menit dengan kemiringan yan lebih terjal seperti Pos 3 menuju Pos 4 yang kemudian dapat dilanjutkan ke Pos Puncak Bayangan yang memiliki lahan yang lebih luas dari 5 pos sebelumnya dan dengan keadaan lebih datar tanpa adanya semak belukar. Perjalanan setelah Pos Puncak Bayangan dapat dilakukan menuju Pos yang luasnya hampir sama dengan pos puncak bayangan yang mampu menampung sekitar 3 sampai 4 tenda.
Dari Pos 6 ini pepohonan tinggi sudah tidak terlalu rapat namun masih dapat menghalangi hantaman angin langsung dan sudah sangat dekat dengan Puncak Gunung Cikuray. Di Pos 6 ini dapat menjadi tempat yang paling santai untuk para penelusur menunggu momen matahari terbit atau tenggelam. Karena jaraknya untuk ke puncak hanya sekitar 15 menit dengan membawa perbekalan secukupnya, lalu balik lagi ke Pos 6 sekitar 10 menit.
Hingga akhirnya sampai di puncak Gunung Cikuray, di sana terdapat sebuah shelter permanen yang dapat para penelusur gunakan sebagai tempat istirahat atau bermalam sekalipun. Area puncak Cikuray cukup luas dan dapat memuat hingga sekitar 10 tenda. Namun angin di area ini cukup kencang, oleh karena itu untuk dapat dijadikan pertimbangan jika ingin mendirikan tenda di sini.Terhampar pemandangan yang indah sekali dari puncak, Gunung Papandayan terlihat jelas dari area ini serta lautan awan yang sangat indah. Selain itu para penelusur juga dapat menikmati pemandangan kota Garut dari ketinggian di area puncak Cikuray. Oh ya jika para penelusur ingin mendaki gunung Cikuray disarankan pada musim pendakian, khususnya musim kemarau jika para penelusur ingin menikmati sajian indah di puncak gunung.
an pemandangan sunrisenya?
Ayo ajak keluarga, teman, pacar, atau siapalah untuk kesini!!
Ayo Telusuri Indonesiamu!!
oya para penelusur, jika kalian suka dengan artikel ini tolong kasih comment dan share ya siapa tau teman-temanmu belum tau ini,sekalian membantu memajukan pariwisata indonesia
No comments:
Post a Comment